Asalamu’alaikum wr. Wb.
Dalam kesempatan hari ini saya akan
membagikan sedikit Ilmu saya yang berkaitan dengan halal. Halal adalah sesuatu hal yang diperbolehkan oleh agama
Islam untuk dilihat, dirasakan, dan dikonsumsi. Syarat-syarat untuk memenuhi
sertifikasi halal itu sendiri berbeda-beda tergantung dengan apa yang
dibicarakan tentang kehalalannya. Contohnya saja makanan atau minuman, jika
dibuat dengan ketentuan-ketentuan syarat kehalalan, maka halal untuk dikonsumsi.
Syarat halalnya suatu makanan atau minuman adalah tidak mengandung khamar, bukan
bangkai, tidak mengandung daging yang diharamkan, disembelih atas nama Allah,
bukan untuk sesajian tau untuk dewa dll.
Contoh lain selain sesuatu yang dikonsumsi adalah pasangan
kekasih. Dalam agama Islam tidak ada yang disebut dengan pacar, dalam agama
islam belum halal suatu pasangan jika belum mengadakan akad nikah, maka jika
mereka tetap melakukan hal hal kecil bersama seperti berpegangan tangan, jalan
berduaan, saling memandang atau hal-hal seperti itu maka jatuhnya adalah zina,
dan dalam agama Islam Zina itu tergolong dosa besar dan hukumnya adalah haram.
Memang di era globalisasi sekarang ini sangat sulit
untuk menolak godaan godaan yang ada, di zaman serba modern ini banyak sekali
hiburan-hiburan duniawi yang menjamur dimana-mana. Dan kebudayaan kita pun
sedikit demi sedikit bergeser dan mulai mengenal serta menjalani kebudayaan
barat yang kebih banyak sisi negatifnya ketimbang positifnya. Namun kita
sebagai umat muslim harus taat dan patuh terhadap aturan-aturan Allah.
Faktanya di Indonesia sekarang ini adalah banyak
budaya-budaya luar yang lolos dari penyaringan Indonesia, dan hukum Indonesia
yang menggabungkan beberapa paham yang diantaranya adalah kebebasan, seperti
kebebasan untuk meminum minuman keras, minum bir, anggur, tempat pelacuran
seperti gang Dolly, dan semacamnya. Namun masih mengharamkan dan menghukum para
pengedar narkotika. Alhamdulillah ada sisi baiknya juga..
Saya sendiri sebenarnya sedih jika orang tua menyuruh
saya untuk cari cewek, disuruh pacaran. Mereka biasanya mengatakan ini jika
saya ada dirumah pada malam minggu, “Pergi sana sama pacarnya, malam minggu
anak muda masa sama homoannya mulu”. Sungguh ajakan untuk nyebur ke api neraka
bersama-sama. Namun saya ambil sisi positifnya saja, mungkin mereka ingin saya
melakukan sesuatu yang baru dalam hidup saya, sesuatu yang dapat menambah
pengalaman saya walaupun memang berat untuk memenuhi keinginan itu. Namun saya
juga terkadang mengelak dengan alas an mau ngerjain pr atau semacamnya.
Karena saya juga tau dan sadar diri
bahwa saya sebagai seorang anak pria menjadi tanggung jawab seorang Ibu, kalu
anak perempuan menjadi tanggung jawab seorang Bapak. Maka saya akan takut juga
akan dosa dari Allah dan kasihan Ibu saya yang harus menanggung dosa saya,
akhirnya saya juga menjaga jarak dengan pasangan saya, walaupun saya ga pernah
bilang langsung ke dia, tapi saya tetap berharap dia mengerti… nah kalo udah
saya halal kan mungkin saya ga akan segan-segan dang a takut dosa lagi karena
sudah halal hehehe…
Demikian sedikit pendapat saya
tentang halal, banyak yang seharusnya dibahas tentang halal namun keterbatasan
Ilmu saya menjadi penghalang untuk meneruskan artikel ini. Kurang lebih nya
dari kata-kata ini mohon maaf.
Wasalamu’alaikum
wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar