Pertempuran Bumi dan Langit
Dalam hitungan tahun, bulan, hari bahkan detik, pertempuran bumi dan langit terus menerus terjadi tanpa kita sadari. Pertempuran ini bukanlah pertempuran biasa yang sering kita lihat. Ini adalah pertempuran fikiran, ghoib, alam semesta dan pertempuran logika. Artikel ini adalah artikel umum, tanpa memandang ras dan agama.
Pernah ga berfikir, kenapa kita dianjurkan untuk beramal kepada orang yang kurang mampu. Pernah ga berfikir bahwa secara logika itu adalah hal yang dapat mengurangi uang kita. Sementara di Islam diajarkan bahwa siapa saja yang memberi maka akan diberi lebih banyak. Ilmu bumi dengan ilmu langit sangat jauh berbeda, mereka ga bisa disatukan. Ilmu langit hanya berlaku untuk orang yang ingin sabar dan tabah menunggu pengganti dari apa yang telah dikeluarkannya, dan sangat berlaku bagi orang yang tidak mengharapkan imbalan dari apa yang dilakukannya. Secara ilmu bumi, uang yang kita keluarkan hanya berhenti disitu, namun secara ilmu langit, jika kita mengeluarkannya tanpa berat hati dan paksaan, maka sinyal-sinyal halus akan terbang ke langit, memperhitungkan amal tersebut, dan membuat penjadwalan kapan balasan yang lebih baik itu diterima.
Lebih banyak orang yang lebih percaya dengan ilmu bumi memang dibandingkan dengan ilmu langit, karena ilmu bumi nampak adanya, sementara ilmu langit tidak ada penampakannya. Ilmu langit lebih rumit perhitungannya yang ga bisa dijelaskan oleh akal manusia. Sebagaimana alam ini berputar, mereka berputar sesuai porosnya tanpa ada yang memerintahkannya untuk melakukan demikian, bagaimana lebah mengambil sari bunga dan dari sari tersebut terjadilah penyerbukan yang akan menjadi bakal tanaman baru. Bagaimana tanaman-tanaman memiliki aroma yang berbeda dan khas antara satu dengan lainnya. Semua berjalan tidak kebetulan semata, mereka berjalan dengan jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Hanya perhitungan langit sajalah yang terlalu rumit untuk kita jelaskan.
Pada Ilmu bumi kita masih bisa menjelaskan bagaimana mobil bisa berjalan, bagaimana gedung-gedung tinggi tidak jatuh diterpa gempa dan angin kencang, bagaimana motor bisa berjalan walau hanya punya 2 roda. Ilmu bumi itu sangatlah sempit, semua bisa dijelaskan dan sangat mudah dalam pengerjaannya. Ilmu langit sangat lah luas, pernahkah kita berfikir tentang pikiran kita yang terkadang berkecamuk, terkadang senang melakukan hal yang salah ketimbang melakukan hal yang benar walaupun kita tau itu salah. Didalam fikiran kita sedang bertempur detik demi detik, tentang mana yang benar dan mana yang salah. Pertempuran yang sudah lama dilakukan dari zaman sejak manusia pertama diturunkan ke bumi.
Ilmu langit pun tidak kalah menyeramkannya dibanding dengan ilmu bumi. Bagaimana bisa kita hidup di alam semesta ini sendiri, padahal masih bermiliar-miliaran planet dan galaksi di alam semesta yang super luas ini dan sampai sekarang masih belum menemukan tanda-tanda kehidupan diluar sana selain di bumi. Banyak ilmu langit yang belum dijelaskan di bumi tentang luasnya alam semesta dan apakah ada kehidupan diluar bumi. Tentang bagaimana bisa ada lubang hitam yang terus menghisap planet yang didepannya, bagaimana ledakan antar bintang tidak mengenai planet kita. Sungguh, jika "alam" itu tertidur, dan semua jenis bintang, bulan, planet, dan tata surya kehidupan akan kehilangan arah dan pastinya akan menghantam satu sama lain.
Logika Bumi sampai kapan pun ga bisa menyatu dengan logika langit. Mereka begitu berbeda sehingga pikiran manusia ga bisa menggapainya. Perputaran ini sangat tidak mungkin jika tidak ada yang mengatur, semua hal kecil bahkan akan terasa besar jika kita terus memikirkannya dan terus memujinya.
Space, the final frontier.
No, space just the begining.
0 komentar:
Posting Komentar