(dapet dari web tapi
lupa namanya apa)
Kira-kira
beginih ceritanya, pada suatu hari, ada sebuah pesawat terbang yang mulai
meluncur tajam ke bawah karena mulai kehabisan bahan bakar. tiga orang pilot
pun melompat dengan menggunakan parasut, ketiga orang tersebut mendarat di
sebuah desa terpencil, nama desa tersebut adalah desa kejam. Mereka pun bersaha
kabur, namun sayang mereka bertiga tertangkap dan di masukan ke dalam bui.
penyebab mereka ditangkap adalah karena pesawat yang mereka kendarai jatuh di
kebun mereka.
Sebagai
hukumannya mereka harus mengambil 5 buah yang berada di hutan, dengan di kawal
masing-masing tiga orang penjaga,
Pilot
pertama keluar dari hutan dan membawa 5 buah apel, lalu kepala desa
memerintahkan orang tersebut untuk memasukan 5 buah apel tersebut ke dalam
bokongnya, dan dia tidak boleh teriak atau bersuara sedikit pun kalau tidak dia
akan di hukum mati di tempat. Buah pertama di masukan dan sukses walau menahan
pedih yang amat dalam, buah kedua juga sukses dimasukan tetapi dia tersiksa
sekali dengan wajah yang tidak sinkron lagi, buah ketiga dimasukan dan buah
tersebut sepertinya masuk ke usus buntu si pilot, ia pun menjerit dan di
eksekusi langsung di tempat.
Pilot
kedua keluar dari hutan, dan si kepala desa memerintah hal yang sama kepada si
pilot, ia pun beruntung karena hanya membawa buah kelengkeng. namun saat buah
keempat di masukan ia bersuara dan langsung di eksekusi di tempat
Setelah di eksekusi,
dua orang pilot bertemu di surga dan mereka pun berbincang-bincang:
Pilot 1: "Oy, kok
kamu bawa buah apa emangnya?"
Pilot 2: "Saya teh
buah kelengkeng yang di bawa, kamu buah apa?"
Pilot 1: "Saya
bawa buah apel, kelengkeng kan kecil kok bisa gagal kamu?"
Pilot 2: "Iyaa
sebenarnya semua bisa masuk ke bokong saya, tapi di buah keempat saya tertawa
geli."
Pilot 1: "Lah kok
bisa?"
Pilot 2: "Gimana
enggak, saya lihat si pilot yang satunya lagi bawa durian, gak tahan ketawa
saya."
Pilot ke 3 pun menyusul
ke surga, dan langsung menjalani operasi gawat darurat.
TEEHEE
0 komentar:
Posting Komentar